Yang kita lihat , kita dengar , semua sebuah kenyataan.
Namun kita sering lupa itu bukan hal yang mutlak.
Kenyataan yang benar selalu menimbulkan pertanyaan.
Sementara kenyataan yang salah akan membuatmu yakin sekejap namun meninggalkan penyesalan sesudahnya.
Gerakanlah hatimu untuk mengetahui kenyataan yang mutlak, dan itu hanya mampu dilakukan oleh dirimu sendiri.
Biarlah kenyataan yang seiring berjalannya waktu telah ditemukan sepanjang jalan kehidupan ini nantinya menggerakan pikiran.
Aku pernah menunggu mereka bertanya.
Namun memilih tidak lagi melakukannya.
Sebab kenyataan yang mutlak selalu mengguncang dunia.
Aku sendiri sudah terguncang, namun aku memilih setia pada jalan-jalan di depan yang sudah ditetapkan dengan berserah diri selalu pada sang Maha Kuasa kita.
Dunia disekeliling juga terguncang , tapi mereka tak sanggup melakukannya dan sebagian memilih menembakkan anak panah dengan mata dan telinga tertutup.
Tapi sampai kapan ingin bertahan seperti itu ? Menghianati hati kecil yang selalu lugu , polos, jujur.
Namun jika ingin pergi, pergilah.
Jika ada jalan dimana suatu hari nanti bertemu lagi setelah perpisahan, akan ku pastikan panah itu sia-sia tanpa meninggalkan rasa kecewa. Baik untukku maupun untuk mereka.