Aku lebih suka menangis daripada bahagia.

Aku lebih suka merasa sakit daripada terus diatas awan menggenang pada pujian

Aku lebih suka menunggu, meski harus membuatku bersabar sepanjang waktu

Aku lebih suka mendengarkan, karena dengan begitu aku bisa banyak belajar

Aku lebih suka terjatuh berkali-kali, karena dengan begitu aku punya tekad untuk bangkit

Aku lebih suka bumi daripada dunia, karena keindahannya begitu nyata

Aku lebih suka menggerutu, dengan begitu aku bisa memiliki memori suram untuk mengimbangi kenangan-kenangan manis yang sudah membuatku diabetes.

Aku lebih suka memahami daripada dipahami, karena dengan begitu aku bisa menjadi orang yang pengertian.

Aku lebih suka menjadi orang yang egois , keras kepala, cuek. Karena aku tau jika dunia ini tidak hanya dipenuhi orang baik yang sebenarnya terkesan munafik.

Aku lebih suka terdiam didalam tempat gelap, dengan begitu aku tidak perlu melihat dunia yang begitu menyakitkan.

Aku lebih suka meminta kepada Tuhan, daripada kepada orangtuaku. Dengan begitu aku tau bagaimana fase kehidupan ini. 

Page : 25

Aku tersenyum,  when heard this part :

I found this songs when I really miss soooooo much with Indie pop/Folk. Then, ketemulah sama lagunya Oktoba ini. Berdasarkan hasil browsing , dia penyanyi solo dan Oktoba itu adalah nama projectnya. Nama aslinya itu Chris Athorne. More information about him you can check on the website http://oktoba.bandcamp.com

Screenshoot lirik diatas itu adalah salah satu karyanya berjudul Tongue Tied. You can listen that on here https://oktoba.bandcamp.com/track/tongue-tied.

That’s my recommended songs for today. 

Enjoy it!

Page : 21

Aku sedang berada dikeheningan, mendengar deru mencekam dari mesin pendingin ruangan dikamarku. Suara jangkrik menambah dalamnya sepi.

Aku berdecak , dan menggaruk kepala.

Saat aku baru saja bangun dari istirahat sore yang memakan waktu selama tiga jam lebih tadi, sehabis membasuh wajah terlintas sebuah ide gila sekaligus menggelitik hati. Ini membawaku pada jati diri yang sudah lama ku tinggalkan . Tindakan berani yang pernah aku lakukan dan menghempaskanku pada jurang pengharapan namun berujung pada sebuah akhir yang jika pada novel dikatakan sad ending.

Haruskah aku melakukan itu ?

Meninggalkan sebuah ucapan perpisahan untuknya sekali lagi, ketika dia akan benar-benar hengkang dari penglihatanku dan mungkin selamanya. Karena amat mustahil jika suatu hari nanti bisa melihatnya lagi.

Kemudian aku tersenyum. Membayangkan hal buruk dan baiknya jika aku benar-benar melakukannya. Namun pada akhirnya aku memilih untuk tidak melakukan itu.

Aku punya cara luarbiasa dimana bukan untuk perpisahan. Mungkin ini bisa membawa pada pertemuan selanjutnya.

Page : 17

Kamu bilang pada semua orang , You’ve a lot bucket list for your life ,

 But after that, you too afraid to start it.

I call it super freak dilemma people.

Jangan malu kalau kamu tidak mempunyai rencana untuk kehidupanmu.

Katakan kepada mereka yang menertawaimu,  if you have a dreams.

At least  jika nanti kamu tidak mau berusaha untuk mewujudkannya ( another word for Pikun atau Malas)  atau tidak tercapai

Kamu bisa mengelak with says

  "Kan aku mimpi " 

Mimpi itu......? sesuatu hal yang gak pasti. 

Daripada yang punya bucket list dimana pada akhirnya di bilang ‘Omong doang , ‘Bullshit lu!’,’Banyak bacot’ ? atau di tagih-tagih ‘ Apa aja yang udah loe laksanain? ‘ 

Page : 13

Ada banyak hal yang butuh di pahami. Bukan Hati mu melulu yang udah berkarat , berdebu itu.

Hina banget. Menyedihkan.

Banyak hal itu misalnya…..

Koding.   

Ayo pahami, jangan cuma di caci.

Page : 10

            I found something.

            Something yang membuat kita seakan terhubung. It’s like you’re my reincarnation.