Aku
suka tentang kisah yang menyukai seseorang diam-diam. Banyak hal yang
dipelajari tentang penjabaran mengenai cinta itu seperti apa dan banyak tips
dari setiap penulis untuk menghadapinya. Setelah membaca beberapa buku, atau quotes bahkan ikut-ikut menulis
tentang cinta diam-diam, aku mengerti jika cinta itu sesungguhnya harus di
hadapi.
Ribuan
kali aku menulis topik tentang ini dan menurutku masih banyak yang harus di
bagi dan di mengerti.
Sebenarnya
beberapa orang menyukai dirinya terjebak di sebuah kisah cinta diam-diam.
Termasuk
aku. Aku menikmatinya bahkan menjadi candu. Bukan perkara labil dalam mencintai
tetapi dari hal itu aku belajar mengetahui jika setiap kita membutuhkan
seseorang untuk mengisi ruang kecil yang seperti kos-kos an. Iya, hati itu
seperti tempat kos. Selalu ada alasan untuk pergi, dan selalu ada alasan untuk
tinggal namun sejenak. Ketika kamu menempatkan seseorang di dalam hatimu dalam
sebuah kurun waktu, anggaplah itu seperti mengontrak. Kasar bukan ? tapi memang
itu prosesnya sebelum akhirnya bertemu dengan ‘Belahan Jiwa’. Ya ampun, kata
itu sekilas sedikit mengerikan.
Dimana
letak candu mencintai dalam diam itu ?
Ketika
kamu menuliskan beberapa bait puisi, ketika tanpa sadar ada beberapa tetes yang
tidak berarti selalu di Alaskan kepada ‘mencintai dalam diam itu sakit’. Bagian
favoritku adalah ketika merindu. Meksipun hanya menatap dari jauh, berpapasan
seperti orang asing, ketika kita melihat orang yang diam-diam kita cintai hal
itu menimbulkan kebahagiaan. Berdampak hingga ke malam, membuat kita berpikir
terus menerus tentang kejadian itu, hingga akhirnya kita merindu. Kapan lagi
bertemu dengannya ? kapan lagi bisa melihatnya.
Mencintai
dalam diam itu seperti psikopat
I think, yes.
Kita
mencari tau seluk beluk kehidupannya. Dengan cara apapun, bagaimanapun, bahkan
rela mengikutinya demi mengengetahui letak rumahnya, atau menerornya lewat
telepon dengan identitas private number, atau sms tidak jelas dengan alasan
ke sasar ? mengingat warna bajunya, mencari tau nomor sepatunya, memotretnya
diam-diam dan masih banyak lagi yang kita ketahui. Bahkan tanpa sadar kita
lebih tau seluruh tentang dia ketimbang pacarnya (mungkin).
Mari
kita akhiri ini.
Hal
termanis mencintai dalam diam adalah kita bebas melihat dia.
Aku
tak ingin membeberkan hal-hal sedih di sini .
Ketika
kita pertama kali jatuh cinta , aku rasa awal mula yang baik adalah mencobanya
dengan mencintai diam-diam. Kita akan belajar banyak. Sangat banyak . Cukup
timbulkan rasa untuk memahami segalanya.