Gone , Gone , Gone

By menuruthclara.blogspot.com - Juli 01, 2015

Gone , Gone, Gone


Angin datang menghempaskan helai demi helai kelopak bunga nan indah
Helainya terjatuh , mulus tak berbunyi dan tak ada yang peduli
Jika kelopak bunga yang terjatuh itu berbicara pastilah dia sedih
Kaki-kaki yang melangkah menginjaknya tanpa rasa bersalah
Meski lebur bentuknya warnanya masih tetap terjaga.
Kelopak bunga itu menangis dibawah hujan yang turun
Pasrah hatinya mengikuti air yang mengalir

Matahari datang mengeringkannya
Kelopak itu tak cantik lagi tak segar dan tak indah lagi
Barisan helai bambu menyapunya
Dia tertimbun di gunungan sampah
Kelopak bunga itu semakin kering
Dengan mudah dia dihancurkan hingga hanya menyisakan serpihan
Kembali lagi angin datang menerbangkannya dengan kejam
Angin datang memutilasinya , membawa tiap serpihan ke segala arah yang berbeda
Betapa pilunya hidup kelopak bunga , dia hilang untuk selamanya sebab kejinya dunia.

Ruth Clara Manurung
1st July ‘15

  • Share:

You Might Also Like

0 komentar