Di malam hari Dengan Rindu
Aku
memandang sepiring memori tentangmu yang terpatri dan tak pernah basi. Selamat
malam untukmu yang selalu melengkungan pelangi di sela mataku. Adakah setetes
rindu yang kau turunkan dari jutaan awan yang mengapung menghiasi langit yang
penuh bintang. Mungkin kan ku tanya pada sang bulan. Sekrianya dia tidak
keberatan untuk memberi jawaban.
Malam
datang begitu cepat, dan masih saja bisumu yang ku dekap. Begitu dingin dan sunyi
tak tersamarkan. Besar sebuah harapan , semoga cepat ku dapatkan sebuah dekapan
sehangat mentari pagi yang menjulang menyinari bumi. Cepat-cepat ku panjatkan
itu ke dalam bait doa.
Ku
Tarik selimut , ku bungkus diriku didalamnya. Segera ku pejam mata dan
diam-diam alam sadarku bekerja meramu mimpi dan mengeja hati. Untukmu. Siapa
lagi.
Beberapa
kalimat dari buku : “Dear You” Dirangkai sedemikian rupa.
0 komentar