Page 365 | 2015
Tutup buku.
Kata orang , waktunya tutup buku dan bersiap
untuk buku yang baru. Jika mereka memilih untuk menutup buku, aku memilih untuk
melanjutkannya. Aku tidak bisa mengakhiri sebuah cerita yang belum bertemu
akhirnya. Selama aku masih bisa bernafas aku belum layak untuk menutup buku. Aku
tidak bisa menutupnya karena setiap hari aku selalu membuka buku-buku
kehidupanku yang sebelumnya.
Tadinya……
Menjelang tahun yang baru, aku berpikir jika
aku harus menutup buku. Menutup segalanya dan memulai lagi yang baru.
Membersihkan dan memilah mana yang layak dibawa atau tidak. Sepanjang hari ini
itulah yang ku lakukan.
Namun beberapa detik yang lalu , aku merasa
lelah memilahnya.
Aku merasa semua kenangan yang ku tinggalkan
di buku-buku lama pantas untuk dibawa dan dijadikan pedoman untuk membangun
landasan kedepannya. Pengalaman sekecil apapun itu , kejadian sekecil apapun
itu layak untuk disimpan dan diputar kembali di pikiran kala buntu berjalan
menapaki kehidupan nanti.
Aku berniat melanjutkan. Jika memang aku tidak sanggup lagi, aku
akan membuangnya .