I'LL BE GOOD

By menuruthclara.blogspot.com - Desember 30, 2015






I saw the devil this morning and he’s drop my smile. Aku melihatnya, tepat di matanya – tanpa sengaja dan itu seakan menyedot diriku seketika. Semuanya berubah. Aku merasa terancam dan mencoba berpikir jika dia hanyalah sebuah bayangan yang kembali duduk disudut ruangan ini.
Perutku mendadak mulas, keringat membanjiri tanganku dan beribu mantra ku ucapkan dalam hati agar dia pergi.
Setiap aku melirik sekitar , aku mencuri pandang ke arahnya. Dia tampak sedang duduk menyibukkan dirinya sendiri. Dia begitu diam, dan wajahnya tampak datar.
Aku khawatir jika dia kembali menghantui kehidupanku, perlahan melumpuhkan saraf-saraf pikiranku mengalihkannya dan berfokus padanya. Aku takut pintu hatiku kembali terbuka, aku takut perasaanku bangkit.
Jarakku dengannya hanya beberapa langkah. Aku menghela nafas , membangun keberanian dan mulai bersikap biasa-biasa saja meski ada sedikit rasa gembira perlahan menjalar. Aku ingin menangis , mengetahui jika hatiku masih tetap ada untuknya. Aku menyadarkan diriku kemudian, jika perasaan yang ku punya hanyalah sebuah perasaan suka. Bukan lebih dari itu meski sempat ku nyatakan jika aku jatuh hati padanya. Aku takut segalanya kembali setelah aku pada akhirnya tidak lagi memikirkannya, tidak lagi berharap penuh tentang dia.
Dia kemudian pergi. Masuk ke dalam ruang lain. Aku hanya berani melihat langkahnya yang semakin tenggelam di keramaian lain yang muncul.

Aku akan baik-baik saja. Biarkan dia pergi. Aku tetap seperti ini. Menjadi diriku yang tetap menunggu tanpa mematokkan seseorang untuk ditunggui. Tidak akan ada lagi. 

  • Share:

You Might Also Like

0 komentar