Dear You

By menuruthclara.blogspot.com - Agustus 27, 2015

Oh Ayah, Oh Ibu
Salahkah aku bermanja sedikit saja padamu ?
Meski sakitku tidak terlalu parah, tetapi tetap saja diriku membutuhkan perhatian lebih darimu
Meski umurku tak pantas lagi untuk dimanja, dibuai, atau tidur di pangkuanmu, tetapi ketahuilah hanya itu yang bisa mendekatkan kita saat ini
Sejak aku menginjak remaja, perlahan kebersamaan kita terkikis akibat kesibukan yang semakin bertambah
Engkau dengan pekerjaanmu untuk kebutuhan keluarga, aku dengan pendidikan demi sempurnanya masa depan
Di satu waktu terkadang kita harus berselisih paham membuat kita menjadi berjauhan sejenak, tetapi disaat itu masing-masing dari kita bisa bersatu lagi meski tidak seindah sedia kala
Kita pernah saling menangisi kesalahan , menelan kekecewaan , mengunyah caci maki tetapi masa kecil nan indah membuat kita menukar hal buram menjadi tawa bahagia
Oh Ayah, Oh Ibu
Sebentar lagi aku akan menginjak usia dewasa
Masih ada disatu sisi aku merasa segalanya tidak sempurna ku lakukan jika tanpamu di sisiku
Salahkah aku meminta kesediaan waktumu walau hanya menemaniku untuk memeriksakan gigi ?
Jika aku menangis , merengek seperti anak kecil ketahuilah disitu aku rindu dengan masa kita melakukan segalanya bersama
Oh Ayah , Oh Ibu
Kapan lagi ada waktu indah seperti ini, meski aku berada dalam kondisi yang tidak memungkinkan tetapi aku bahagia
Kesediaanmu untuk mengiyakan sikap manjaku membuat kita menjadi akrab seperti mula-mula saat kau membantuku berjalan dengan kedua kakiku
Oh Ayah, Oh Ibu
Andai sang ajal merenggut waktu salah satu dari kita, bagaimana kita menyempurnakan kisah yang kita rangkum dalam kenangan bersama ?


  • Share:

You Might Also Like

0 komentar