In The Dark

By menuruthclara.blogspot.com - Maret 11, 2016




Berselimut biru dikelilingi latar hitam. Sebuah sinar berasal dari ponselnya menjadi satu-satunya terang. Seperti semalam, kembali dia menuliskan barisan kalimat yang menuntut untuk dipahami dimana melambangkan diri ataupun situasi sebenarnya.
Musik Instrument musik klasik hilir mudik ditelinga menambah gairah menggerayangi tiap huruf yang berongga dilayar datar. Beberapa menit yang lalu, terjadi pertengkaran antara gunung dan bukt. Yang kalah secara fisik tentu bukit, namun secara  psikis yaitu gunung. Sang Gunung kesal karena akar-akar pepohonan yang mengelilinginya dipermainkan. Angin mengelilingi bukit membisikkan ribuan makna , berusaha menyadarkan bukit namun diacuhkan.

Dia bingung melirik bukit dan gunung. Sama-sama keras tak ada yang berjiwa lunak. Pada akhirnya dia memilih pertengkaran itu diuraikan dalam kertas digital. Kali saja dia bisa menemukan solusi yang masih terjebak di labirin. 

  • Share:

You Might Also Like

0 komentar