Muntahan.

By menuruthclara.blogspot.com - September 23, 2018






Aku hanya membiarkan semuanya tetap berada di kepalaku. Apa yang ku pikirkan tak pernah keluar dari tempatnya.
aku kembali masuk ke ruang gelap. Sejak aku memutuskan untuk mewujudkan impianku, aku mulai merasa tertekan.
Mereka yang tadinya berdiri bersama kami perlahan menjadi inang yang menggerogoti setiap inti, membuat kami goyah.
Aku goyah.
Dilemaku saat ini sangat besar. Antara mewujudkan impianku  atau memilih jalan pintas.
Semakin deras air mata, semakin besar tekanan yang ku dapatkan. Pertarungan yang hanya dihadapi ibuku seorang diri membuatku sadar bahwa selama ini aku tak tau diri. Setelah satu per satu aku mengerti aku berusaha mengisi setiap sisi yang kosong dimana selama ini membuatnya terkatung katung.
Menekan ego ,mengalah, sabar, berpikir positif disaat - saat ini terasa sulit. Jika semua tak seimbang, maka semuanya akan berubah menjadi neraka.
Persaingan-persaingan diluar sana, bertambahnya usia, perubahan yang terjadi disekitar kami, membuatku kadang ingin mundur dari dunia dan membiarkan abuku berbaur dengan air laut yang asin.
Sekarang aku bingung mengambil langkah.  Kami digerogoti sedikit demi sedikit. Dan aku takut akan hal itu. Aku tau kata 'takut' tak seharusnya muncul, tapi itu yang aku rasakan.
Misteri kehidupan saat ini adalah pertunjukan horor yang nyata.


Xoxo.

  • Share:

You Might Also Like

0 komentar