SAMPAH KATA PART 2.
Sayup-sayup
terdengar sebuah kata terlontar. Ketika fajar datang menerkam sang gelap,
ketika itu juga secercah harapan kembali menyelimuti awan mendung yang berada
di sisi hati yang kini tertanam tragis mencekam di bawah aliran darah yang
deras berusaha menghancurkan benteng ke galauan. Pikiran logis berusaha
mencerna setiap langkah melalui sepasang mata yang di anugrahkan sang Maha
Kuasa, akankah jejak kaki itu meninggalkan bekas kebahagiaan?
Jejak
itu menjadi sebuah penghapus kerinduan yang baru saja menghantam hati yang
tadinya mendung menjadi badai topan menerpa tajam hati yang terdalam.
Menyisakan luka dan kesakitan berusaha bangkit dan mencari cara menuju Roma
untuk melampirkan sebuah keyakinan, mengstempel sebuah rasa yang berkata “ini aku yang benar-benar menunggumu..”
Sendu
terhapus dengan senyum yang terpancar meski tak ada tujuan jelas disana. Sosok
misterius seperti ninja, bergerak cepat melewati ribuan jangkauan mata di
sekitarnya hingga kembali dua mata hitam menangkap keberadaanmu. Dia yang
berharap di jawab hatinya , di jawab perasaanya, di minta untuk peka terhadap
jiwanya yang tampaknya merana.
Terima
kasih kepada sang fajar yang kembali datang menghampiri, menorehkan dan
memberikan waktu panjang hari ini. Dia sang Maha Kuasa yang menjawab sebait doa
seseorang yang sudah berjalan di tengah keraguan , tetapi Dia yang di agungkan
nama-Nya mengangkatnya memberikan kekuatan serta penghiburan agar tetap terus
berjalan hingga menemukan titik akhir.
Peta
harta karun bagi secret admirer, bisa
melihat seseorang yang disukai, dicintai, dikagumi dari jauh itu bisa terlihat
setiap hari didepannya meski berusaha menyolong waktu yang terus berputar
menyisakan kekesalan. Bisa melihat kabar dan ekspresi hatinya dari dinding pilu
di dunia maya saja sudah bisa menggambarkan bagaimana hatinya.
Dinding
piluku semuanya berisi tentang mu hari ini. Semua tentang mu, entah itu peka
atau tidak. Belum ada keberanian, tapi perasaan memilih menetap menanti kembali
hadirnya sang fajar bersama sebuah harapan atau hadiah apa yang di berikan
kepadaku setelah aku memohon penuh kepada-Nya.
Dear,
W412!0.
0 komentar