Ketika kamu memilih diantara yang terbaik...
When I’m With Green Tea Latte
Jejeran roti-roti kecil tersedia di
depan mata. Seorang pelayan dengan sabar bersama senyumnya menunggu bibirku
mengucapkan pesanan apa yang aku inginkan. Ini bukan pertama kalinya aku
menginjakkan kakiku di café kecil ini dan ini bukan pertama kalinya juga aku
bingung memilih jenis makanan atau minuman apa yang harus aku pilih.
Aku tidak tau harus berterima kasih
bagaimana setiap melihat wajah pelayan yang melayaniku. Pasti dalam hati mereka
merasa dongkol karena lamanya aku berpikir untuk memesan segala jenis makanan
dan minuman yang tersedia. Dari semua pelayan aku memilih satu orang untukku
hapal dan ku ingat namanya. Hingga setiap kali aku datang, dia pasti sudah tau
bagaimana caraku memesan makanan dan minuman di café ini.
“ aku coba Green Tea latte nya, yang
hangat ya” kataku setelah hampir sepuluh menit berdiri termangu menatap begitu
banyaknya jejeran minuman yang tersedia. Selama ini aku tidak pernah sulit
memilih minuman. Justru aku mendapat kesulitan memilih makanan yang pas untuk
ku makan sesuai dengan mood ku hari itu juga.
“ nanti segera kami panggil .
silahkan di tunggu” kata penjaga kasir dengan ramahnya.
Ku langkahkan kakiku ke sudut
ruangan mencari sisi nyaman. Dari dulu sampai sekarang, setiap aku pergi ke
suatu tempat, aku selalu memilih daerah sudut. Bagiku dari sisi sudut yang pas
kita bisa melihat segala sesuatu yang kita lihat. Dan mataku lebih suka melihat
desain interior sebuah tempat yang aku tempati ketimbang orang-orang yang sibuk
bersama topic atau tebar pesona. Di kala senggang begini aku terkadang sibuk
berkutat dengan pikiranku. Tapi kali ini aku memilih bersama buku kecil yang
kemarin hatiku tergerak untuk memilikinya.
Goresan pena membentuk beberapa kata
berasal dari pikiranku. Inspirasi meradang di otak meminta segera dikeluarkan
dari tempatnya. Saat sedang menulis dan mencari jalan untuk menemukan sesuatu
yang lebih pas lagi dituangkan, aroma Green Tea Latte menyeruak menghentak
hidung mungilku.
“ silahkan mbak” kata pelayan tadi
dengan senyumnya.
“ maaf yam as ngerepotin. Jadi gak
enak nih”kata ku berbasa basi.
“ sudah biasa mbak. Karena mbak
pelanggan tetap tidak ada salahnya kami melakukan hal yang istimewa. Selamat
menikmati” kemudian pelayan itu pergi. Otakku mulai bekerja dari awal aku masuk
sampai duduk ke tempat ini, segalanya ada proses yang begitu tidak terlalu ku
maknai. Maka sekarang inilah saatnya aku memaknai semuanya bersama karyaku.
Hidup orang terasa begitu sulit ketika
diperhadapkan dengan pilihan yang ukurannya sama, dan kapasitas dari setiap
nilai perjalanannya sama. Kita tidak usah mengungkiri ketika harus memilih yang
paling tepat diantara yang tepat. Mendengarnya saja sudah sulit dan keringat
dingin segera mengucur. Gelisah, pikiran, semuanya campur aduk. Setiap hari,
hari baru bertambah, tahun berganti dan umur juga. Apa pernah terlintas membuat
sebuah persiapan mana yang harus dipilih dan apa kamu siap untuk memilih?
Ketika memilih untuk menetapkan satu
pilihan, ada rasa khawatir dengan ke depannya yang takutnya tidak sesuai. Sama
seperti aku berusaha memilih minuman yang tepat untuk mendampingi makanan yang
telah ku pilih. Kesempatan memilih itu begitu sulit ketika semuanya terliha
enak dan menyenangkan. Tapi tidak mungkin dengan serakahnya kita memilih itu
semua. Nah, maka dari itu terbentuklah kalimat mana yang harus aku pilih.. Pilihan kita tergantung kapasitas yang
kita miliki. Istilahnya uang. Berapa yang tersedia di dompetmu, sebesar itu
pulalah standard kamu harus memilih sesuatu dan sifatnya menuju teori pasti.
Begitulah hidup dalam menentukan ke depan. Itulah gunanya sang Maha Kuasa
memberikan kita kemampuan untuk menganalisa. Kita harus bisa menganalisa dan
menentukan jalan kita ke depan dengan berani. Adapun sesuatu yang harus kita
persiapkan adalah sebuah mental dan pikiran kita yang harus keep going on with positive thingking.
Ketika kamu sudah menentukan pilihan,
maka apa yang kamu peroleh akan setimpal. Aku memilih icheese cake dipadu
dengan green tea latte. Aku ingin
hidupku santai, rileks dan tidak terlalu berlebihan. Tadaaaa! Magic kehidupan akan segera menyihir
dirimu. Saat kamu memadukan keju dan coklat, Keju nikmat dan Coklat yang lezat
keduanya merupakan paduan yang menghasilkan sesuatu yang luar biasa tanpa
jangka lama. Kenapa? Hal-hal yang terus bersifat bahagia akan memuakkan kita.
Begitulah Keju dan Coklat. Lama kelamaan kita akan merasakan muak. Untuk itulah
, Lebih berani dalam memadukan diri , membaurkan diri dalam kehidupan baru agar
tau bagaimana ketika kita bersikap saat seperti ini dan seperti itu.
For
me , future is a new life, we are
start to be a different person. Kita memulai hidup kita dengan sebuah
penentuan dari masa sekarang. When you
make a decision, the life is start beginning. So, make your choice , think hard, choose that, make sure you commite and
take there to your life. And never forget God..
Aku baru tau jika aku bisa
menuliskan kata-kata itu. Sesuatu yang berguna dan kini menyegarkan hatiku.
Kita memang boleh ragu , tapi jangan sampai kita di ragukan. Hidup diantara
ribuan pilihan itu indah. Karena pilihan itu kesempatan. Dan Kesempatan itu
adalah keajaiban.
0 komentar