ULASAN

By menuruthclara.blogspot.com - Maret 26, 2015

Tidak berawal Namun ada kata “Berakhir”


         Awalnya adalah seperti awan. Bergerak, lewat, dan kemudian melaju begitu saja. Bisu , teredam dalam diam dan hanya mampu menatap. Silih berganti , hari demi hari bertumpuk menjadi bulan. Ya, mungkin ini bulan ke tiga. Tidak usahlah di hitung sudah berapa lama memupuk suatu perasaan. Toh, juga hanya mampu disimpan rapat kemudian di tumpuk dalam jutaan kenangan. 
            Terus bergerak, bergerak, dan bergerak , menulis apa yang hari itu membuat hati membuncah girang menjalani hari itu. Buta terhadap sebuah kebetulan atau memang itu sebuah kode untuk menambah level harapan. Lupa dengan hal-hal fakta “ Hatinya tak kosong lagi “. Meskipun tau, manalah peduli.
            Tiap malam dibalik longlongan anjing yang menangis menatap legamnya sang hitam, diam-diam ada yang berdoa meminta petunjuk selanjutnya padahal intinya bersabar. Tiap malam, diam-diam mencari tau apa yang mungkin bisa di jangkau tanpa perlu bertanya. Tiap malam..banyak pertanyaan yang diungkapkan dalam sebuah buku rahasia , berharap semuanya bisa dijawab lewat mimpi. Ngimpi banget ini mah!
            Tak ada awalnya. Itu yang selalu dia jawab dalam hati meski selalu diberikan jawaban yang sifatnya logika di balik pertanyaan bermula dengan “ Kenapa …..” tebaklah sendiri jika kau mengerti mengarah kemana tulisan ini.
            Curahan hati lewat tulisan itu bertumpuk banyak. Membuat sebuah harapan hilang, membanting rasa nyaman menjadi sebuah obsesi. Sungguh hal itu bohong karena dalam hal ini sedang berusaha mengurangi harapan yang sudah overload. Tangan itu kini tengah mengetik beberapa curahan , mencari beberapa fakta lewat tiap baris kata yang dibuat sendiri , menampar diri sendiri agar segera mengakhiri. Harus Di Akhiri. . . . .


  • Share:

You Might Also Like

0 komentar