♫Damien Rice – creep (Originally by Radiohead)

By menuruthclara.blogspot.com - Mei 29, 2015

I wish I was special, so very special
Reading and dreams / Lectura y sueños (ilustración de Noir_Song)

Hai , kepada mei yang akan segera berakhir.
Ku tulis ini untuk penghujam jantungku yang mendadak menghilang. Menghilang bukan karena aku tidak pernah melihatnya lagi, tetapi karena aku menghilangkan (perasaan) perlahan. Lebih tepatnya akan dimusnahkan dari zona hatiku.
Aku sendiri bosan mengetik berkali-kali tentang perasaanku yang selalu memendam rasa. Tapi kepadamu, aku tidak memendam rasa. Aku selalu bercerita kepadamu lewat buku hitam yang selalu mengisi tasku  , selalu ku bawa kemanapun aku pergi. Buku itu bukan diary. Buku itu adalah dirimu. Kenapa bewarna hitam ? karena aku tidak tau siapa dirimu sebenarnya.
Aku lahir di hari rabu. Meskipun akhir-akhir ini aku membenci rabu, tapi dari antara bongkahan benci itu, Rabu menjadi sebuah hari keberuntungan buatku di beberapa kali kesempatan. Termasuk kesempatan dimana kita berada disatu ruangan diam dengan kesibukan masing-masing. Aku harus tenggelam diantara rak buku jika ingin melihatmu, atau aku harus pura-pura membaca dan mengerjakan sesuatu dan akhirnya mendapatkan surprise sosokmu yang sudah berada diantaraku.  
Penuh kejutan. Kau seperti matahari yang terkadang bersinar terkadang juga meredup , bersembunyi di antara awan membuatku mencari-cari.
Banyak kejadian yang menarik buatku, membuatku selalu bertanya. Misalnya dihari rabu, ketika kau sedang duduk dengan seriusnya mendengarkan sesuatu dan menatap serius ke laptop. Apa yang sedang kau lakukan ? apa kau sadar akan sesuatu dan kemudian akan ku lanjutkan dengan cerita lain dan menambahkan beberapa kalimat untuk menyadarkan diriku.
Kebanyakan isi buku itu adalah tentang mengharapkan aku seseorang yang berarti entah itu menjadi sahabat atau teman dekatmu. Aku selalu bercerita seolah kau sedang berada di sampingku sambil mendengarkan list music favorite kita dan tak lupa secangkir kopi terhidang diantara kita. Setiap aku bertutur lewat kalimatku dan menyampaikannya padamu aku selalu bahagia. Bebanku bisa terbagi. Tentu aku tidak egois. Aku selau bertanya tentang keseharianmu, tentang kisahmu yang lain dimana masih berjalan sampai sekarang. Tentang dia, apakah dia masih bisa menjangkau hatimu. Ku berikan sisi simpatiku dan itu tulus. Terkadang ada canda ‘kapan kalian berakhir ?’  (aku membayangkan wajahmu yang mendadak kaku , terkejut ) tapi kau tidak akan tau berakhir maksudku dalam konteks apa. Menurutku setiap cerita akan selau berakhir dengan baik. Meski berakhir baik untuk hubungan itu, atau berakhir baik untuk diri masing-masing. Selalu kubayangkan kau mengucapkan terima kasih karena sudah mendukung setiap apa yang ada padamu. Kemudian aku mengucapkan juga terima kasih karena mau menjadi tempatku berbagi rahasiaku.
Di akhirnya, ku tutup buku itu dengan sebuah doa bermaksud agar Tuhan menjadi perantara agar menyampaikan isi buku itu.
I wish I was special. I wanna makes you happy, whatever you want. And I know , I’m a creep , I’m a weirdo. Sometimes when I see you from far away, I talk to my self ‘What the hell am i doing here ? ’. 

End. 

  • Share:

You Might Also Like

0 komentar