BUNYI

By menuruthclara.blogspot.com - Oktober 20, 2014



BUNYI

“Irama Indah yang terabaikan”

THANK YOU JESUS!! I FOUND IT :) This will be my next tattoo, with the speaker facing the opposite direction with some of nate's lyrics coming out!! 

          Pagi ini begitu cerah. Di selingi bunyi suara binatang yang sudah terbangun di pagi hari. Gemerisik dedaunan saling beradu membentuk irama padu bersama siulan dan potekan suara binatang di sekeliling pekarangan rumah. Belum lagi beberapa kendaraan yang mencitrakan suara khasnya masing-masing. Detak jam begitu jelas terdengar karena suasana yang sebenarnya masih sepi. Langkah tak terdengar karena kaki tak memakai alas yang sepadan untuk menghasilkan bunyi. Putaran sebuah gagang pintu, berduet dengan dercitan pintu yang akhirnya menampakkan suatu ruang.
          Kaki itu berjalan menuju toilet. Sebuah tangan terulur menyentuh air di pagi hari yang masih segar. Memberikan sensasi di wajah dan juga di telinga. Jari-jari bergerak bebas diantara puluhan perkakas memasak yang terpampang didepan. Pertunjukkan orchestra berjudul memasak di mulai. Sendok beradu dengan wajan yang terbuat dari besi hingga menghasilkan bunyi sumbang tapi sudah menjadi sahabat di telinga.
          Ketukan jam masih menjadi penentu, hingga akhirnya dehaman terdengar sekedar menikmati hasil karya orchestra berjudul memasak tadi.
Kini suasana bukan lagi sepi. Teriakan suara dari televise, seruan dari menonton tv menambah harmonisasi,hingga akhirnya terdengar bunyi alarm pagi mengatakan harus mandi, bergegas pergi ke kampus karena ada kelas di minggu pengganti hari ini.
Suara-suara bahagia, kesal , seluruhnya berpadu menjadi sebuah lirik indah di hari ini yang dimana membentuk sebuah kisah tersimpan di dalam hati kita masing-masing. Dan waktu berimprovisasi.
Hingga akhirnya menemukan lirik akhir untuk di setiap bunyi di hari demi hari dimana sepi kembali mendominasi di tutup dengan suara detakan jam yang mungkin tidak akan berhenti, karena sang penunjuk waktu menjadi ketukan tempo yang menentukkan hidup ini.

  • Share:

You Might Also Like

0 komentar